Mahasiswa Jerman Pelajari Terumbu Karang dan Bahasa Indonesia di Universitas Banda Naira

WhatsApp-Image-2023-09-15-at-09-59-59-1-

Puluhan Mahasiswa dari Ruhr-Universität Bochum (RUB), Jerman, mengikuti kuliah kolaboratif dengan mahasiswa Universitas Banda Naira (UBN) yang berlangsung di gedung Fakultas Perikanan (Faperik), Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (15/09/2023).

Mahasiswa dari Jerman yang mengikuti kelas kolaboratif ini dibimbing oleh Dr. Mareike Huhn, salah satu dosen dari RUB, sekaligus pengajar ahli di Faperik UBN.

Dekan  Faperik UBN Jeni Abidin, M.Si, mengatakan dalam kuliah kolaboratif ini mahasiwa dari Jerman bersama mahasiswa UBN mempelajari ekosistem terumbu karang yang ada di perairan Laut Banda.

“Mereka (mahasiswa ke dua kampus) belajar bersama tentang menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang yang terbebas dari sampah pelastik, termasuk ancaman iklim dan pemanasan global yang dapat merusak terumbu karang di perairan Laut Banda” Ujarnya.

Usai mengikuti kuliah ini, para mahasiswa Jerman kemudian melanjutkan kegiatan pembelajaran khusus di kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di  kampus UBN.

Mereka tampak antosias mengikuti kuliah “bahasa Indonesia” yang diampu oleh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UBN Mujiati La Saadi, S.Pd., M.Pd.

Untuk diketahui, kuliah kolaboratif ini merupakan tindaklanjut dari perpanjangan inplementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara RUB dan UBN yang diteken kedua universitas itu di Banda Naira pada bulan April lalu.

Kuliah kolaboratif bersama mahasiswa asing ini telah berlangsung sejak November 2022. Pada semester genap (Februari 2023) lalu, sebanyak 13 mahasiwa dari RUB, Jerman juga hadir di UBN untuk mempelajari Ikan Mandarin dan Pemijahan Karang (Coral), yang hidup di wilayah Laut Banda. *(K.R).