Kata Kunci:
fiber, ikan, kerang, sampah plastik, mikroplastik, Teluk Ambon
Abstrak
Tingginya aktivitas masyarakat mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah plastik di perairan Teluk Ambon. Munculnya bahan pencemar mikroplastik merupakan hasil dari semakin meningkatnya aktivitas penduduk dan pola konsumsi bahan kemasan plastik yang tidak dapat dihindari. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengidentifikasi keberadaan jenis, ukuran dan jumlah mikroplastik pada ikan dan bivalvia di perairan teluk ambon. Penelitian ini dilakukan pada Agustus-September 2021 di perairan Teluk Ambon. Khususnya pada keramba jaring apung. Pengambilan sampel ikan budidaya yang siap panen serta kerang, dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis mikroplastik dilakukan di laboratorium mikroplastik Pusat Penelitian Laut Dalam, Badan Riset dan Inovasi Nasional Ambon. Sampel yang diperoleh di destruksi secara peroksida, kemudian ditambahkan Nacl jenuh. Selanjutnya sampel diamati dengan menggunakan mikroskop Nikon Eclipson 50 I dan di dokumentasikan analisis data secara deskriptif yang tampilkan dalam bentuk Gambar/ Grafik dan Tabel. Hasil penelitian diperoleh empat jenis mikroplastik yaitu fiber, fragmen, film, dan pellet. Jumlah partikel mikroplastik pada ikan budidaya sebesar 834 partikel. Mikroplastik jenis fiber memiliki jumlah partikel tertinggi yaitu sebesar 446 pada ikan bubara Dan jumlah partikel mikroplastik pada kerang sebesar 98 partikel.