Universitas Banda Naira (UBN) bersama Universitas Pattimura, Universitas Muhamadiyah Maluku, Politeknik Perikanan Negeri Tual, dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku, menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (DPD ISPIKANI) Maluku.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) itu berlangsung saat pelasanaan kegiatan Dialog Publik dan Musyawarah Daerah (Musda) II, Dewan DPD ISPIKANI Maluku, di Balai Pertemuan Nelayan, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Tantui, Ambon, Sabtu (4/5/2024).
Tampak hadir mewakili pihak UBN dalam acara Musda II dan teken MoU itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Budiono Senen, M.Si dan Ketua Program Studi Budidaya Perairan (BDP), Idul La Muhammad, S.Pi., M.Si yang juga selaku Kepala Lembaga Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni serta Dosen Sosial Ekonomi Perikanan UBN Ifandris Kaimudin, M.Si.
Dialog Publik dan Musyawarah Daerah II, DPD ISPIKANI Maluku ini mengusung tema “Menilik Masa Depan Perikanan Maluku dalam Konteks Kebijakan Nasional.” Acara ini dibuka pejabat Gubernur Maluku yang di wakili oleh Dr. Jalaludin Salampessy, S.Pi., S.H., M.Si yang juga selaku ketua DPD ISPIKANI Maluku.
Idul La Muhammad, dari arena kegiatan kepada UBN Pers melaporkan, kegiatan ini selain bertujuan untuk mengangkat kepengurusan baru, juga sebagai forum Silaturahmi Akbar yang mempertemukan sarjanan perikanan di Maluku sekaligus mendialogkan isu-isu strategis tentang perikanan berkelajutan di Maluku, termasuk diantaranya realisasi penerapan konsep PIT (Pengelolaan Ikan Terukur), sebagai upaya menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya.
Melalui kerjasama dan kolaborasi antara DPD ISPIKANI Maluku dengan berbagai perguruan tinggi di Maluku, pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan dapat terkelolah dengan baik demi terwujudnya kesejateraan masyarakat Maluku ke depan.
Dialog Publik pada Acara Musda IIDPD ISPIKANI Maluku itu menghadirkan pemateri Nasional diantaranya, Direktur Sumberdaya Ikan KKP RI, Dr. Ridwan Mulyana dan Irfan Tohir, Perwakilan Bappenas RI, juga pakar perikanan dari FPIK Unpatti Prof. Alex SW Retraubun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Dr. Erawan Asikin, perwakilan PT. Prima Makmur Iwan Togoes, Koordinator Kepulauan Maluku Yayasan EcoNusa Gadri Ramadhan Atamimi dan La Irfan mewakili Nelayan Tuna. **(K.R).