Banda Naira (Jumat, 7 April 2023) PENANDATANGANAN MEMORANDUM of UNDERSTANDING (MoU) ANTARA UNIVERSITAS BANDA NAIRA INDONESIA DAN DEPARTEMEN GENERAL OF ZOOLOGI OF NEUROBIOLOGY, RUHR – UNIVERSITAS BOCHUM. JERMAN
Acara penandatanganan ini dilakukan di Geduang Aula Des Alwi Universitas Banda Naira (UBN) yang dimulai jam 10.00 s.d. 11.00 wit. Dalam acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, kaprodi, dekan Fakultas Perikanan, Warek II, warek I, rektor UBN, dan perwakilan dari Bochum, yaitu Dr. Mareike Huhn, Prof. Dr. Stefan Herlitze dan Dr. Peter Jagers.
Dipandu oleh mc, Ibu Rahma Temarwut, S.Pd., M.Pd, acara penandatanganan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan-sambutan oleh kedua belah pihak universitas. Penandatanganan MoU ini dilakukan secara langsung oleh rektor UBN, Dr. Muhammad Farid, M.Sos., yang didampingi wakil rektor bidang akademik (warek I), Budiono Senen, S.Pi., M.Si. Sementara dari Bochum diwakili oleh Prof. Dr. Stefan Herlitze. Kerja sama yang dijalin antara UBN dan Bochum berupa kolaborasi dalam riset penelitian, pertukaran mahasiswa, pertukaran civiatas akademik, seminar dan pertemuan akademik, pertukaran materi-materi akademik dan informasi lainnya, program akademik jangka pendek, serta kegiatan untuk pengembangan staf.
Dalam sambutannya, Prof. mengatakan, “kerjasa sama antara UBN dan Bochum ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2015 lalu” lanjutnya, “…di Banda Naira kalian bisa belajar diving, berenang secara langsung karena punya laut, dan ini merupakan suatu kenikmatan yang patut disyukuri dan dimanfaatkan”. Rektor UBN menyambut baik kerja sama ini. Dalam sambutannya, Rektor UBN menyampaikan harapannya “dengan adanya kerja sama ini yang nantinya membawa kebaikan, tidak hanya Banda Naira dan Bochum tetapi untuk dunia”.
Setelah acara penadatangan MoU, diadakan forum diskusi singkat. Pada kesempatan tersebut, Budiono Senen, selaku warek I menyampaikan terkait dengan pertukaran pelajar Bochum yang datang ke UBN akan mengikuti kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang ada di UBN. Hal ini disambut baik oleh Bochum, “kami sangat senang, karena mahasiswa kami tidak hanya melakukan riset tapi mereka juga belajar bahasa Indonesia” lanjut Merike, “mahasiswa dan teman-teman di sini akan belajar bahasa inggris, sedangkan mahasiswa kami belajar bahasa Indonesia”. Kegiatan ini diakhiri dengan mengunjungi laboratorium Fakulatas Perikanan UBN.
(Penulis : Lembaga Kominfo UBN)